Di
contong, gunung bohong cimahi aku berlima mengerjakan tugas komputer.
kita bermalam dirumah temanku. Krena lusa harus dikumpulkan aku
bersekolah di satu SMK jl leuwi gajah cimahi. aku (Hari), viqih, alfi,
dan yg punya rumah (Iyus)
Untuk sampai ke gunung bohong saya harus melewati rumah sakit dan belok ke kiri sebelum perlintasan kereta api.
Malam itu aku berangkat jam 9 menggunakan speda motor. Sesampainya di contong aku berbelok ke gang untuk bisa sampai ke rumah temanku aku harus melewati jalan sempit dan sepi.
Ketika aku melewati perkebunan, perasaan ku mulai tak enak, tiba tiba di atas sebelah kiri ku aku melihat sesosok putih melayang mengikutiku. Aku abaikan saja dan sosok itu menghilang.
Sesampainya dirumah temanku, aku parkirkan motorku didepan sebuah rumah kosong yg tak berpenghuni selama bertahun tahun.
Aku berniat menelfon temanku karena jarak pintu hingga pagar besi lumayan jauh. Jika aku berteriak juga tak sopan.
Hp ku tiba tiba hilang sinyal, aku sms saja temanku dan menunggu hingga sms itu terkirim dan terbaca.
Ketika aku menunggu, udara dingin disebelahku (rumah kosong) menerpa leherku. Dan aku mencium bebauan sperti menyan. Serta suara kambing yg ada di kandang disebelah rumah itu
Aku positif saja, tp rasa penasaran memberanikan diriku untuk melihat kearah rumah itu, tiba tiba aku melihat sperti kain putih muncul di jendela dan hilang. Jantung ku ber debar aku mulai panik, aku nyalakan motor ku dan beruntung temanku langsung mendengar nya
Aku tak menceritakan kejadian tadi karena niatku mengerjakan tugas.
Sesaat kmudian teman temanku yg lain datang.
Kita mulai mengerjakan tugas, meskipun aku masih ada rasa penasaran
Tak lama mengerjakan tugas kira beristirahat dan membukakan pintu keluar agar asap rokok tidak mengepul keluar.
kita pun mengobrol tiba tiba di arah pintu keluar terlihat seperti kain putih terjatuh dr atas dan berdiri di depan pintu, serentak mata kita tertuju ke pintu itu, dan sosok itu sekilat terbang keatas, kita hanya memandang satu sama lain karena penasaran dan kaget. Kejadian itu berulang hingga 2 kali.
Kita kmbali mengerjakan tugas dan aku membuat segelas kopi agar tidak ngantuk.
Teman2ku membeli makanan dan aku sendiri yg mengerjakan tugas.
Aku fokus kedepan layar, dan membakar sebatang rokok kretek. Dan menyimpanya di meja beserta kopi yg ada disebelahku.
Aku mendengar suara gesekan kaca dan tak memperdulikannya aku mengencangkan suara musik yg aku putar di komputer.
Ketika aku mengambil rokok, aku melihat rokok itu seperti dihisap dgn sendirinya dan hampir habis, padahal aku baru saja membakarnya. Dan kopi yg ada disebelah asbak bergeser dengan sendirinya hingga sampai ke ujung meja yg mengarah ke pintu keluar. Aku panik dan menelfon teman2ku agar segera kembali
Merekapun kembali, aku menceritakan semua kejadian ku. Dan ternyata merekapun penasaran.
Tapi tugas kita harus slesai. Dan kita kembali mengerjakan.
Singkat cerita tugas pun selesai. Jam menunjukan pukul 12 lebih 15.
Tiba tiba diluar terdengar suara orang yg sedang menyapu, dan mengomel dengan bahasa sunda. Terdengar keras hingga temanku emosi. Ketika kita keluar untuk melihatnya org itu seperti lari ke arah rumah kosong.
Aku dan Temanku mengejarnya, tapi tak ada siapa siapa
Suara jejak kaki berlari pun tiba2 menghilang didepan rumah kosong.
Aku terheran heran. Dan tiba tiba kambing dikandang itu kembali bersuara keras, aku dan teman ku melihat ke arah kandang itu dan. .. Terlihat sesosok kambing membelakangi kita, kambing itu melirik 180 derajat, dan itu bukan kambing ! Dia Berbadan Kambing tapi, berkepala kakek kakek, bertanduk, bermata merah berjanggut panjang putih dan bertaring !
Segera aku dan teman ku berlari kembali kerumah iyus. Dan menceritakan kejadian tadi. Tapi mereka tidak percaya, didalam rumah kita membuat rencana. Kita simpan 2 kamera didepan rumah itu. Dan merekam rumah itu. Agar kita bisa membuktikan nya. 2 jam berlalu kitapun mengambil kameranya dan kita memutar video itu, dan samar terlihat ada sosok wanita berpakaian putih sedang bergantung dgn tali di lehernya berayun ayun didepan pintu rumah kosong serta penampakan wajah kakek setengah kambing itu !
Karena takut dan diluar rumah semakin banyak suara2 aneh kita hapus video nya dan kita segera ke ruang tidur.
Tapi ketika kita sedang merapikan tempat tidur, gorden pintu kamar tiba tiba bergerak dgn sendirirnya ! Kita pun saling bertumpuk karena ketakutan, diluar masih terdengar saja suara aneh yg semakin keras. Kita hanya bisa berdoa, kejadian itu berlangsung lama. Iyus memberanikan diri menutup gorden itu dan gorden itu berhenti bergerak.
Adzan subuh pun tiba, dan semua gangguan pun hilang. Kitapun tertidur,
paginya, ketika kita sedang mengopi di ruang tengah segelas kopi yg ada dimeja, bergerak dengan sendirinya (lagi) kitapun hanya memandangnya dan mengambil gelas itu. Dan tertawa penasaran.
Hari2 berikutnya pun teman2 ku yg lain yg menginap disana di ganggu oleh mahluk2 halus, bahkan ada yg sampai di sesatkan di jalan menuju rumah iyus, di dekat lapang tembak itu.
Dan kisah terakhir yg aku dengar, traktor yg untuk membangun tempat di lapang tembak itu, malamnya bergerak sendiri tanpa ada supir yg menggerakannya.
Ternyata setelah kita telusuri, banyak beredar cerita bahwa gunung bohong merupakan kerajaan djin, yg berpusat di gunung nya. Dan rumah yg ditinggali iyus adalah pasar djin.
Wallohualam ~
Untuk sampai ke gunung bohong saya harus melewati rumah sakit dan belok ke kiri sebelum perlintasan kereta api.
Malam itu aku berangkat jam 9 menggunakan speda motor. Sesampainya di contong aku berbelok ke gang untuk bisa sampai ke rumah temanku aku harus melewati jalan sempit dan sepi.
Ketika aku melewati perkebunan, perasaan ku mulai tak enak, tiba tiba di atas sebelah kiri ku aku melihat sesosok putih melayang mengikutiku. Aku abaikan saja dan sosok itu menghilang.
Sesampainya dirumah temanku, aku parkirkan motorku didepan sebuah rumah kosong yg tak berpenghuni selama bertahun tahun.
Aku berniat menelfon temanku karena jarak pintu hingga pagar besi lumayan jauh. Jika aku berteriak juga tak sopan.
Hp ku tiba tiba hilang sinyal, aku sms saja temanku dan menunggu hingga sms itu terkirim dan terbaca.
Ketika aku menunggu, udara dingin disebelahku (rumah kosong) menerpa leherku. Dan aku mencium bebauan sperti menyan. Serta suara kambing yg ada di kandang disebelah rumah itu
Aku positif saja, tp rasa penasaran memberanikan diriku untuk melihat kearah rumah itu, tiba tiba aku melihat sperti kain putih muncul di jendela dan hilang. Jantung ku ber debar aku mulai panik, aku nyalakan motor ku dan beruntung temanku langsung mendengar nya
Aku tak menceritakan kejadian tadi karena niatku mengerjakan tugas.
Sesaat kmudian teman temanku yg lain datang.
Kita mulai mengerjakan tugas, meskipun aku masih ada rasa penasaran
Tak lama mengerjakan tugas kira beristirahat dan membukakan pintu keluar agar asap rokok tidak mengepul keluar.
kita pun mengobrol tiba tiba di arah pintu keluar terlihat seperti kain putih terjatuh dr atas dan berdiri di depan pintu, serentak mata kita tertuju ke pintu itu, dan sosok itu sekilat terbang keatas, kita hanya memandang satu sama lain karena penasaran dan kaget. Kejadian itu berulang hingga 2 kali.
Kita kmbali mengerjakan tugas dan aku membuat segelas kopi agar tidak ngantuk.
Teman2ku membeli makanan dan aku sendiri yg mengerjakan tugas.
Aku fokus kedepan layar, dan membakar sebatang rokok kretek. Dan menyimpanya di meja beserta kopi yg ada disebelahku.
Aku mendengar suara gesekan kaca dan tak memperdulikannya aku mengencangkan suara musik yg aku putar di komputer.
Ketika aku mengambil rokok, aku melihat rokok itu seperti dihisap dgn sendirinya dan hampir habis, padahal aku baru saja membakarnya. Dan kopi yg ada disebelah asbak bergeser dengan sendirinya hingga sampai ke ujung meja yg mengarah ke pintu keluar. Aku panik dan menelfon teman2ku agar segera kembali
Merekapun kembali, aku menceritakan semua kejadian ku. Dan ternyata merekapun penasaran.
Tapi tugas kita harus slesai. Dan kita kembali mengerjakan.
Singkat cerita tugas pun selesai. Jam menunjukan pukul 12 lebih 15.
Tiba tiba diluar terdengar suara orang yg sedang menyapu, dan mengomel dengan bahasa sunda. Terdengar keras hingga temanku emosi. Ketika kita keluar untuk melihatnya org itu seperti lari ke arah rumah kosong.
Aku dan Temanku mengejarnya, tapi tak ada siapa siapa
Suara jejak kaki berlari pun tiba2 menghilang didepan rumah kosong.
Aku terheran heran. Dan tiba tiba kambing dikandang itu kembali bersuara keras, aku dan teman ku melihat ke arah kandang itu dan. .. Terlihat sesosok kambing membelakangi kita, kambing itu melirik 180 derajat, dan itu bukan kambing ! Dia Berbadan Kambing tapi, berkepala kakek kakek, bertanduk, bermata merah berjanggut panjang putih dan bertaring !
Segera aku dan teman ku berlari kembali kerumah iyus. Dan menceritakan kejadian tadi. Tapi mereka tidak percaya, didalam rumah kita membuat rencana. Kita simpan 2 kamera didepan rumah itu. Dan merekam rumah itu. Agar kita bisa membuktikan nya. 2 jam berlalu kitapun mengambil kameranya dan kita memutar video itu, dan samar terlihat ada sosok wanita berpakaian putih sedang bergantung dgn tali di lehernya berayun ayun didepan pintu rumah kosong serta penampakan wajah kakek setengah kambing itu !
Karena takut dan diluar rumah semakin banyak suara2 aneh kita hapus video nya dan kita segera ke ruang tidur.
Tapi ketika kita sedang merapikan tempat tidur, gorden pintu kamar tiba tiba bergerak dgn sendirirnya ! Kita pun saling bertumpuk karena ketakutan, diluar masih terdengar saja suara aneh yg semakin keras. Kita hanya bisa berdoa, kejadian itu berlangsung lama. Iyus memberanikan diri menutup gorden itu dan gorden itu berhenti bergerak.
Adzan subuh pun tiba, dan semua gangguan pun hilang. Kitapun tertidur,
paginya, ketika kita sedang mengopi di ruang tengah segelas kopi yg ada dimeja, bergerak dengan sendirinya (lagi) kitapun hanya memandangnya dan mengambil gelas itu. Dan tertawa penasaran.
Hari2 berikutnya pun teman2 ku yg lain yg menginap disana di ganggu oleh mahluk2 halus, bahkan ada yg sampai di sesatkan di jalan menuju rumah iyus, di dekat lapang tembak itu.
Dan kisah terakhir yg aku dengar, traktor yg untuk membangun tempat di lapang tembak itu, malamnya bergerak sendiri tanpa ada supir yg menggerakannya.
Ternyata setelah kita telusuri, banyak beredar cerita bahwa gunung bohong merupakan kerajaan djin, yg berpusat di gunung nya. Dan rumah yg ditinggali iyus adalah pasar djin.
Wallohualam ~